5 Trik Cara Menanam Sawi di Polybag dari Awal yang Mudah

Sumber foto : Baiturrahman.com

Cara menanam sawi di polybag cukup mudah sehingga sangat cocok untuk budidaya skala rumahan. Syarat tumbuh tanaman sawi bisa di dataran tinggi maupun dataran rendah, asalkan pH tanah sekitar 6-7. Tanaman ini membutuhkan banyak air di musim kemarau, sebab sawi tidak bisa bertahan hidup dengan kondisi tanah kering. Meski begitu sawi dapat dibudidayakan di rumah menggunakan polybag dengan perawatan yang tepat dan benar.

Baca Juga : 5 Cara Menanam Bawang Putih agar Hasil Panen Memuaskan

Cara Menanam Sawi di Polybag yang Mudah 

Seperti bercocok tanam pada umumnya, budidaya sawi harus melewati beberapa tahapan. Dimulai dari penyemaian hingga panen, berikut langkah-langkahnya budidaya sawi di polybag dari Web.agroloka.com yang harus Anda ketahui:

1. Tahap Penyemaian

Sumber foto : Healthbenefitstimes.com

Cara menanam sawi di polybag yang pertama adalah penyemaian. Sawi ditanam dari bijinya, biji tersebutlah yang harus disemai terlebih dahulu sebelum ditanam ke polybag yang lebih besar. Penyemaian dapat menggunakan polybag ukuran kecil. Sebelum itu, persiapkan benihnya terlebih dahulu. Pilih benih yang berkualitas dengan ciri-ciri berikut:

  • Bentuknya bulat dan berukuran kecil.
  • Benih memiliki kulit berwarna coklat agak kehitaman.
  • Permukaan benih terasa lebih licin dan mengkilap.
  • Dikemas menggunakan alumunium foil yang masih utuh.
  • Benih tenggelam saat direndam dalam air.

Setelah mendapatkan benih berkualitas, berikutnya lakukan penyemaian dengan langkah-langkah berikut ini:

  • Masukkan tanah humus yang telah dicampur pupuk kompos ke dalam polybag berukuran diameter 15 cm.
  • Taburkan benih ke atas media semai, siram pagi dan sore supaya tanahnya tetap lembab.
  • Tunggu sampai benih sawi berumur 3-4 minggu sebelum dipindah untuk penanaman.

2. Tahap Penanaman

Pada tahap penanaman, Anda juga harus mempersiapkan polybag dengan diameter 15 cm yang sudah diisi dengan media tanam berupa campuran tanah humus dan pupuk kompos. Lalu lakukan pemindahan dengan langkah berikut:

  • Buat terlebih dahulu lubang tanam menggunakan jari, untuk satu polybag dapat menampung 3-5 bibit sawi.
  • Lalu pindahkan bibit dari tempat penyemaian ke polybag secara hati-hati, pastikan akarnya tidak rusak.
  • Timbun bagian akarnya dengan tanah, lalu tepuk-tepuk lembut supaya benih tetap berdiri kokoh.
  • Siram dengan air secukupnya supaya tanah lembab.

Baca Juga : Tips Cara Menanam Sayur Bayam dari Bibit sampai Panen

3. Tahap Pemeliharaan

Sumber foto : Agriculture90.blogspot.com

Pada tahap pemeliharaan, hal-hal dari Web.agroloka.com yang harus Anda perhatikan adalah penyiraman, penjarangan, penyulaman, penyiangan serta pemupukan. Untuk penyiraman, idealnya dilakukan 2 kali sehari di pagi dan sore supaya kelembaban tanah terjaga. Bila Anda menempatkan polybag di luar ruangan, saat musim hujan Anda tidak perlu menyiramnya secara intens, cukup disiram saat dirasa tanah dalam keadaan kering. Sedangkan di musim kemarau, lakukan penyiraman dengan lebih sering supaya tanaman tidak mati.

Penjarangan dilakukan mulai 2 minggu sejak penanaman untuk menghindari pertumbuhan yang terhambat akibat lokasi tanam yang sempit. Lalu untuk penyulaman dilakukan sesuai kondisi jika Anda mendapati tanaman sawi ada yang mati, maka segera disulam dengan tanaman baru.

Kemudian untuk penyiangan sebaiknya dilakukan 2-4 kali selama masa tanam sawi agar tanaman terhindar dari gulma, hama dan penyakit. Terakhir pemupukan mulai diberikan saat usia tanaman 3 minggu menggunakan pupuk urea dosis 20 kg/ha, yang diberikan seminggu sekali sampai masa panen.

4. Tahap Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit bisa saja menyerang tanaman sawi Anda. Hama yang menyerang umumnya adalah ulat daun, ulat tanah, ulat grayak dan hama leaf miner. Pengendaliannya dengan cara mengambil ulat secara manual lalu dibakar, atau menggunakan semprotan insektisida sesuai jenis hama. Kemudian untuk penyakit yang kerap menyerang sawi ada 4 jenis, berikut cara mengatasinya:

  • Pembusukan daun: penyemprotan fungisida jenis topsin, bion dan kocide.
  • Penyakit akar gada: sanitasi.
  • Bercak daun: penyemprotan fungisida berbahan aktif.
  • Busuk alternaria: penyemprotan fungisida dithane.

Baca Juga : Cara Budidaya Cabe Rawit dalam Polybag Terbukti Berhasil

5. Tahap Pemanenan

Sumber foto : Doktor.pertanian.uma.ac.id

Tanaman sawi Anda sudah dapat dipanen saat berusia 2 bulan sejak tanam. Anda bisa memanen dengan cara memetik daunnya saja, memotong sawi bagian atasnya, atau dengan mencabut seluruh tanaman. Jika Anda hanya memetik daunnya, maka nantinya tanaman bisa tumbuh kembali tanpa harus mengulang proses penanaman.

Demikian penjelasan mengenai cara menanam sawi di polybag dari Web.agroloka.com. Cukup mudah bukan caranya? Dengan memahami cara penanaman sawi sendiri, Anda bisa memiliki tanaman sawi di rumah untuk kebutuhan rumah tangga. Selamat mencoba!

Kontak :

Untuk mengirim pesan silahkan gunakan tombol dibawah ini.

WhatsApp Via SMS