|
Sumber foto : Masterclass.com |
Sudah pernah mendengar Edamame atau juga dikenal sebagai kedelai Jepang? Salah satu sayuran jenis kacang-kacangan ini memiliki kandungan protein yang sama seperti daging, telur, dan susu. Kandungan nutrisinya yang sehat membuat edamame lebih sering dimakan sebagai cemilan sehat. Cara menanam edamame sendiri sangat mudah dan perlu dicoba.
Perlu Anda ketahui juga bahwa kandungan pada edamame jauh lebih lengkap daripada di kedelai biasa. Ada banyak asam amino dalam satu mangkok kecil edamame sehingga dapat mengontrol kadar gula dengan baik. Rasanya sendiri sangat lezat meski hanya direbus saja agar bisa empuk saat dimakan. Tertarik untuk memiliki tanaman kedelai Jepang sendiri? Yuk intip cara lengkapnya dari Web.agroloka.com berikut ini!
Baca Juga : Cara Menanam Stroberi dari Biji untuk Pemula Dijamin Berhasil
Cara Menanam Edamame yang Super Mudah
1. Siapkan Lahan Dulu
|
Sumber foto : Pixabay.com |
Jika memang ada rencana budidaya edamame, maka cara menanam edamame pertama adalah menyiapkan lahannya lebih dulu. Edamame bisa ditanam pada tanah secara langsung. Siapkan tanah yang sudah digemburkan selama 15 hari. Jika sudah maka tunggu sampai 5 hari baru buat bedengan atau bantal tanaman dengan panjang 10 m, lebarnya sekitar 1 m, tinggi bantalannya 20 cm dengan jarak antar bedengan kurang lebih 30 cm. Jika bedengan sudah jadi berikan pupuk dulu sebelum ditanami benih edamame selama 3 hari.
2. Menyiapkan Benih Edamame
Setelah lahan sudah siap, maka selanjutnya mencari benih edamame yang akan ditanam. Pastikan untuk mencari benih yang berkualitas, tanpa ada cacat fisik. Benih tersebut dapat dibeli di toko pertanian atau perkebunan terdekat. Jika susah untuk mencari toko pertanian maka bisa memesan atau membelinya secara online melalui e-commerce.
Baca Juga : Panduan Cara Menanam Biji Apel dari Awal yang Baik dan Benar
3. Penanaman Benih Edamame
|
Sumber foto : Portaljember.pikiran-rakyat.com |
Benih dan lahan sudah siap, maka masuk pada proses penanaman. Basahi dulu bedengan sebelum diberi benih untuk menjaga kelembaban tanah tetap baik. Jika sudah membasahi media tanam maka langsung saja tanam benih dengan kedalaman sekitar 2cm. Setiap lubang isi 1 benih dan tutup dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk.
4. Perawatan Tanaman Edamame
Setelah semua benih tertanam pada bedengan, saatnya melakukan perawatan agar benih bisa tumbuh dengan baik dan berkualitas. Cara Web.agroloka.com yang pertama, lakukan pengecekan secara rutin ada atau tidaknya tanaman yang tumbuh di sekitar tanaman edamame. Jika ada rumput liar langsung lakukan penyiangan untuk menghilangkan tanaman liar tersebut.
Selain penyiangan ada juga yang harus dilakukan secara rutin yaitu pengairan dan pemupukan. Berikan pupuk secara rutin setiap hari satu kali ketika awal penanaman benih hingga tumbuh. Gunakan pupuk cair dan padat juga dengan cara dikombinasi agar nutrisi yang didapatkan tanaman edamame bisa maksimal. Hasilnya panennya nanti akan memuaskan.
Baca Juga : 6 Cara Menanam Semangka Untuk Pemula Agar Hasilnya Melimpah
5. Masa Panen
|
Sumber foto : Kampustani.com |
Tanaman edamame bisa dipanen setelah 65 hari pertama kali ditanam. Lakukan pemanenan saat polong masih memiliki warna hijau yang bagus. Prosesnya bisa dilakukan secara serentak. Namun bisa juga memanen polong yang kondisinya sudah sangat matang dengan kisaran usia 90 sampai 100 hari setelah tanam. Untuk menjaga kesegarannya hindari paparan sinar matahari setelah kedelai jepang tadi dipanen.
Nah, mudah bukan budidaya edamame tersebut? Cara menanam edamame dari Web.agroloka.com sangat sederhana dan bisa dilakukan juga di rumah menggunakan polybag. Edamame bisa dijadikan sebagai cemilan dengan manfaat yang sangat baik dalam menjaga kesehatan tubuh. Miliki tanaman edamame sendiri di rumah, selain untuk mengisi waktu luang bisa menguntungkan juga jika menjualnya di pasar. Yuk, coba menanam edamame sendiri!
Kontak :
Untuk mengirim pesan silahkan gunakan tombol dibawah ini.
WhatsApp
Via SMS