Tips Cara Menanam Sayur Bayam dari Bibit sampai Panen

Sumber foto : Kompas.com

Sebagai sayuran yang banyak diolah untuk dikonsumsi, bayam memang memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk keluarga. Harga bayam pun terjangkau. Meski begitu, tentu akan lebih hemat lagi bila Anda mengetahui cara menanam sayur bayam sendiri di rumah.

Sayur bayam sangat cocok tumbuh di negara tropis, terutama dataran tinggi. Namun bayam sebaiknya tidak ditanam di tempat yang berangin kencang, sebab batangnya akan mudah patah. Selain itu, bayam tidak harus di budidaya di lahan luas, sebab di lahan sempit bahkan dengan media pot dan polybag saja sayur bayam bisa tumbuh dengan subur.

Baca Juga : Cara Budidaya Cabe Rawit dalam Polybag Terbukti Berhasil

Cara Menanam Sayur Bayam di Rumah

Menanam sayur bayam di rumah sangatlah mudah. Untuk mengetahui lebih lanjut caranya, simak penjelasan web.agroloka.com berikut ini:

1. Pemilihan dan Penyemaian Bibit

Sumber foto : Istockphoto.com

Bibit yang berkualitas tentu akan menghasilkan sayur bayam yang enak juga. Anda bisa mendapatkan bijinya dari toko pertanian. Biji tersebut harus disemai dulu sebelum ditanam ke pot atau polybag. Cara menanam sayur bayam yang pertama adalah penyemaian. Penyemaian bibit sayur bayam sangat mudah.

Anda perlu mempersiapkan tray semai, atau bisa juga menggunakan polybag kecil. Isi wadah penyemaian dengan media berupa tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang perbandingan 1:1. Untuk satu polybag kecil, semai sebanyak 2-3 benih bayam. Pastikan media semai selalu dalam kondisi lembab, simpan di tempat yang teduh. Biasanya biji bayam akan berkecambah dalam waktu 5-14 hari.

Baca Juga : Panduan Cara Menanam Biji Apel dari Awal yang Baik dan Benar

2. Pemindahan Bibit ke Media Tanam

Setelah benih telah berkecambah dan memiliki 3-4 daun, Anda sudah bisa memindahkannya ke media tanam yang lebih luas. Terlebih dahulu persiapkan pot atau polybag berukuran sedang dengan jumlah sesuai kebutuhan, sekop, sarung tangan serta media tanam.

Media tanam bisa Anda beli jadi di toko pertanian, atau dengan meraciknya sendiri. Adapun bahan-bahan untuk membuat media tanam sayur bayam diantaranya meliputi tanah, pupuk kandang dan pupuk kompos. Ketiga bahan tersebut kemudian dicampur hingga rata, lalu dimasukkan ke pot atau polybag.

Pindahkan bibit dari wadah semai dengan hati-hati menggunakan sekop dan sarung tangan. Pastikan Anda tidak merusak bagian akarnya. Tanam pada lubang yang sudah dibuat di media tanam. Lalu timbun akarnya dengan tanah sambil ditepuk-tepuk pelan supaya padat. Jangan lupa untuk menyiram media tanam terlebih dahulu sebelum bibit dipindahkan. Terakhir, tempatkan pot atau polybag ke tempat yang mendapatkan sinar matahari langsung terutama sinar matahari pagi.

3. Perawatan Tanaman Bayam

Sumber foto : Thedailygardener.com

Jika bibit telah berhasil dipindah ke pot atau polybag, tahap dari web.agroloka.com selanjutnya yang harus dilakukan adalah merawatnya sampai panen tiba. Perawatan tanaman sayur bayam sangatlah mudah, yaitu terdiri dari penyiraman serta pemupukan:

a. Penyiraman

Tanaman bayam sangat suka dengan media tanam yang lembab. Oleh karena itu Anda perlu memastikan kelembaban tanahnya tetap terjaga supaya pertumbuhannya maksimal. Jika Anda meletakkan pot atau polybag di area yang tidak terkena hujan langsung, maka Anda perlu menyiramnya secara rutin setiap hari 2 kali sehari. Pastikan air tidak sampai menggenang supaya tanaman tidak busuk.

b. Pemupukan

Tips agar tanaman cepat panen adalah dengan memberinya pupuk. Sebaiknya berikan pupuk organik daripada pupuk kimia supaya sayur bayam dapat tumbuh dengan lebih sehat. Anda bisa memberikan pupuk Urea saat dirasa pertumbuhan tanaman terhambat. Dengan dosis 1 sdt yang dilarutkan dalam air 1 liter, siram secukupnya pada tanaman bayam yang berusia 2 minggu setelah ditanam.

Baca Juga : 6 Cara Menanam Semangka Untuk Pemula Agar Hasilnya Melimpah

4. Pemanenan Sayur Bayam

Waktu pemanenan bayam ditentukan berdasarkan jenis bayam yang Anda tanam. Untuk jenis bayam cabut, panen bisa dilakukan saat tanaman sudah memasuki usia 20-25 hari, atau memiliki ketinggian batang 20 cm dari permukaan. Caranya dengan mencabutnya langsung hingga ke akar-akarnya. Sementara untuk bayam petik baru bisa dipanen saat memasuki usia 30-40 hari. Anda bisa memetiknya dalam rentang waktu seminggu sekali.

Demikian penjelasan mengenai cara menanam sayur bayam dari web.agroloka.com. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi Anda yang ingin memiliki bayam sendiri di rumah.

Kontak :

Untuk mengirim pesan silahkan gunakan tombol dibawah ini.

WhatsApp Via SMS