7 Cara Budidaya Kangkung dari Awal yang Baik dan Benar

Sumber foto : Aessensegrows.com

Kangkung merupakan salah satu sayur hijau yang memiliki cita rasa enak dan menyehatkan tubuh. Sayuran ini biasa dikonsumsi dengan cara ditumis dan menjadi menu favorit banyak orang. Jika Anda adalah penggemar kangkung, maka sebaiknya memahami cara budidaya kangkung yang benar.

Pasalnya, memetik kangkung yang ditanam sendiri dan masih segar lalu mengolahnya menjadi hidangan yang lezat, tentu akan sangat menyenangkan. Selain itu, juga akan jauh lebih higienis. Lalu, seperti apa cara budidaya kangkung itu?

Baca Juga : 5 Trik Cara Menanam Sawi di Polybag dari Awal yang Mudah

Langkah Budidaya Kangkung

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam budidaya kangkung dari Web.agroloka.com:

1. Memilih Benih

Sumber foto : Lazada.com.my

Pencarian benih kangkung harus dilakukan dengan sangat teliti agar kangkung yang ditanam memiliki kualitas yang bagus. Benih tersebut dijual bebas di beragam toko perkebunan dan pertanian yang ada di sekitar tempat tinggal Anda. Jika susah untuk mencari toko tersebut, bisa langsung mencarinya menggunakan e-commerce. Cara lain untuk mendapatkan benih adalah dengan stek tanaman kangkung yang ada.

2. Menyiapkan Media Tanam

Setelah benih yang berkualitas sudah tersedia dan siap ditanam, langkah kedua perlu menyiapkan media tanamnya terlebih dahulu. Jadi disini menanam kangkung bisa dilakukan dengan dua cara, pertama menanam secara langsung di tanah atau menggunakan polybag dengan ukuran yang besar.

Jika memilih cara menanam langsung pada tanah, pastikan kondisi tanah yang akan ditanami kangkung lebih besar dari rumput liar dan gulma. Gemburkan tanah dengan mencangkulnya sedikit dan buat tempat tidur tanaman atau bedengan. Pastikan untuk member jarak minimal 50 cm tiap bedengan supaya pengairannya sempurna.

Bagi yang menggunakan polybag atau pot besar, siapkan tanah yang sudah dicampur rata dengan pupuk lalu masukkan ke dalam pot atau polybag tadi. Pupuk kandang adalah yang terbaik sebagai campuran untuk media tanam karena nutrisi untuk tanah sangat banyak.

Baca Juga : Tips Cara Menanam Sayur Bayam dari Bibit sampai Panen

3. Pemupukan

Sumber foto : Biovoicenews.com

Budidaya kangkung dengan menggunakan tanah secara langsung memerlukan sedikit waktu untuk memulai menanam. Pastikan bedengan yang sudah dibuat diberikan pupuk dulu secara merata lalu sirami air agar pupuk menyatu dengan tanah. Lakukan hal tersebut secara rutin untuk beberapa hari sampai tanah dalam kondisi yang gembur dan memiliki banyak nutrisi untuk tanaman kangkung. Maksimal 5 hari tanah sudah boleh digunakan untuk bercocok tanam.

Perlu dicatat, selama masa pemupukan tanah perhatikan dengan betul kadar pH tanah tidak terlalu asam. Jika tingkat keasamannya terlalu tinggi nanti akan mengganggu pertumbuhan kangkung. Agar kadar asam stabil tambahkan sedikit kapur pada pupuk yang akan digunakan.

Baca Juga : 5 Cara Menanam Bawang Putih agar Hasil Panen Memuaskan

4. Membuat Lubang

Setelah proses pemupukan pada tanah sudah selesai maka buatlah lubang yang akan digunakan untuk meletakkan benih kangkung yang sudah disiapkan. Kedalaman lubang kurang lebih 5 cm dengan jarak antar lubang 15 cm. Lebih baik lagi jika lubangnya dibentuk zigzag sehingga saat kangkung tumbuh tidak akan bertabrakan dan pertumbuhannya lebih maksimal.

5. Penanaman Benih Kangkung

Sumber foto : Freepik.com

Cara Web.agroloka.com selanjutnya adalah menanam benih pada lubang-lubang tanam yang sudah disiapkan. Letakkan 3 sampai 5 benih pada setiap lubang lalu tutup kembali dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk tapi jangan terlalu penuh.

6. Perawatan Kangkung

Ketika semua benih sudah ditanam pada media tanam yang ada ma selanjutnya tinggal menunggu dan merawat tanaman kangkung tersebut sampai tumbuh. Perawatan yang paling penting adalah menjaga kondisi tanah selalu lembab dengan cara melakukan penyiraman setiap hari.

Saat awal penanaman minimal lakukan penyiraman dua kali setiap hari, jika sudah tumbuh lakukan satu kali saja. Namun dengan catatan kondisi tanah kelembaban terjaga, jika dilihat tanah mulai kering meski sudah disiram maka lakukan penyiraman lagi agar tanah kembali lembab.Jangan lupa untuk menyiangi tanaman lain yang ada disekitar kangkung seperti rumput. Serta pastikan untuk mengambil bagian kangkung yang rusak secepat mungkin agar tidak menyebar.

Baca Juga : Cara Budidaya Cabe Rawit dalam Polybag Terbukti Berhasil

7. Panen

Sayur kangkung siap dipanen setelah 30 hari sejak penanaman. Agar hasil saat panen berkualitas, maka 10 hari pertama harus memberi pupuk secara rutin.

Mudah bukan cara budidaya kangkung dari Web.agroloka.com? Yuk coba sendiri di rumah dan miliki tanaman kangkung sendiri.

Kontak :

Untuk mengirim pesan silahkan gunakan tombol dibawah ini.

WhatsApp Via SMS