|
Sumber foto : Kebumenhow.com |
Tidak banyak yang tahu bahwa ternyata untuk bisa memiliki tanaman kacang hijau sendiri itu sangat mudah dan menyenangkan lho! Kacang hijau sendiri adalah tanaman yang memang biasanya tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Kandungan nutrisi pada kacang hijau sangat baik dalam menjaga kesehatan tubuh. Tingginya protein dalam kacang hijau membuat tanaman ini menjadi salah satu sumber protein yang terbaik dengan kandungan nutrisi lain sehingga menjadikan kacang hijau sebagai makanan sehat.
Baca Juga : 5 Langkah Sukses Cara Menanam Edamame agar Cepat Panen
Cara Menanam Kacang Hijau
Di Indonesia sudah banyak yang melakukan budidaya kacang hijau karena memang permintaan masyarakat sendiri cukup tinggi. Untuk bisa membudidayakan atau menanam tanaman kacang hijau ini ada beberapa hal yang harus dilakukan, berikut ini beberapa cara dari Web.agroloka.com:
1. Menyiapkan Tanah
|
Sumber foto : Growherbsgarden.com |
Media tanam sangat penting dalam bercocok tanam. Jika ingin hasil panen yang berkualitas maka tanah yang dipakai untuk menanam harus memiliki unsur hara yang baik. Bersihkan tanah dari gulma seperti rumput liar dan lakukan penggemburan dengan cara mencangkulnya sedalam 15 hingga 20 cm. Lakukan hal tersebut selama beberapa hari atau sampai tanah benar-benar gembur.
2. Melihat Waktu Penanaman
Untuk waktu menanam kacang hijau sendiri harus dilihat dari media tanam yang digunakan. Jika tanah yang digunakan sudah cukup basah maka bisa melakukan penanaman di musim kemarau. Sementara untuk tanah kering, maka harus melakukan penanaman kacang hijau saat awal musim hujan agar tanah bisa lembab dan memiliki kandungan air yang cukup.
Baca Juga : Cara Menanam Pohon Cengkeh
3. Proses Menanam
|
Sumber foto : Flickr.com |
Setelah tanah yang akan dipakai benar-benar siap maka cara Web.agroloka.com selanjutnya lubangi tanah sedalam 3 hingga 5 cm. Berikan jarak pada setiap lubang 40 cm x 15 cm. Setiap lubangnya isi dengan 2 sampai 4 biji benih kacang hijau. Pastikan menutup lubang yang berisi benih secara sempurna.
Setelah itu lakukan perawatan dengan cara memberikan pupuk. Pupuk yang digunakan bisa kompos dan urea khususnya pada tanah yang kondisi awalnya kering. Sementara untuk pengairan tidak perlu dilakukan terlalu sering karena tanaman kacang hijau memiliki ketahanan yang baik meski kondisi tanah yang kering. Hanya lakukan penyiraman rutin setiap hari saat awal penanaman sampai tumbuh kecambah.
4. Perawatan
Perawatan yang juga harus diperhatikan selain menyiram dan memberi pupuk di sini juga harus melakukan penyiangan. Perhatikan sekeliling tanaman kacang hijau apakah terdapat rumput liar atau tidak, jika memang ada segera hilangkan semua tanaman liar tersebut agar tidak sampai mengganggu pertumbuhan kacang hijau.
Gunakan pestisida dan jika perlu fungisida jika memang terdapat hama atau jamur yang menyerang tanaman kacang hijau. Ini untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal dan melimpah. Sebab biasanya menanam kacang hijau rawan diserang hama dan jamur.
Baca Juga : Panduan Cara Menanam Buncis di Polybag Lengkap dan Mudah
5. Masa Panen
|
Sumber foto : Rmutl.ac.th |
Kacang hijau yang sudah ditanam dan dirawat bisa mulai dipanen ketika polong kacang hijau telah berwarna hitam atau coklat kering. Biasanya hal itu terjadi jika kacang hijau sudah memasuki usia 58 sampai 85 hari setelah tanam. Cara memanennya adalah dengan memetik. Baiknya panen harus segera dilakukan jika terlambat maka polongnya pecah dan mengelupas.
Cukup mudah bukan cara menanam kacang hijau dari Web.agroloka.com? Jika bisa memiliki tanaman kacang hijau sendiri tentu akan sangat menyenangkan karena selain bisa digunakan sendiri juga bisa dijual untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Bagi yang tidak memiliki lahan luas di rumah, bisa mencobanya di polybag juga asal menyiapkan media tanam dan benih yang berkualitas. Yuk, coba sekarang!
Kontak :
Untuk mengirim pesan silahkan gunakan tombol dibawah ini.
WhatsApp
Via SMS